Dengan luas permukaan sekitar 1,5 km, danau Ngebel
dikelilingi oleh jalan sepanjang 5 km. Danau ini memiliki panorama yang
menakjubkan, udara sejuk dengan kondisi alam gadis yang terus satu juta
potensi untuk digali. Kami juga bisa bertemu dengan berbagai
buah-buahan seperti: durian, manggis, pundung, dll
Di danau juga menyebar berbagai ikan, salah satunya adalah varietas ikan yang dilindungi. Hal ini Hampala ikan atau penduduk lokal bernama Ngongok ikan. Untuk itu tujuan, fasilitas akomodasi juga tersedia yang sudah untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malam. Fasilitas ini dikelola oleh Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta.
Di danau juga menyebar berbagai ikan, salah satunya adalah varietas ikan yang dilindungi. Hal ini Hampala ikan atau penduduk lokal bernama Ngongok ikan. Untuk itu tujuan, fasilitas akomodasi juga tersedia yang sudah untuk pengunjung yang ingin menghabiskan malam. Fasilitas ini dikelola oleh Pemerintah Daerah dan perusahaan swasta.
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, danau Ngebel dibentuk berdasarkan cerita tentang ular naga bernama "Baru Klinting".
Setelah itu ia mencabut tulang rusuk ini, dan dari tulang rusuk lubang keluar air yang kemudian menjadi kolam besar yang menggenang dan menjadi danau Ngebel. Tampaknya danau Ngebel memiliki peran penting dalam sejarah Kabupaten Ponorogo, karena salah satu pendiri Kabupaten Ponorogo, Batoro Katong, sebelum melakukan kebesaran agama Islam di Kabupaten Ponogoro telah menghapus dirinya di kolam dekat danau Ngebel. Pada saat ini, dikenal sebagai kolam / Kucur Batoro.
No comments:
Post a Comment